TEMPO.CO, Jakarta - Total anggaran untuk pembiayaan investasi pada 2021 ditetapkan sebesar Rp 169,05 triliun, lebih rendah dari tahun 2020 ini yang mencapai Rp 257,1 triliun. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembiayaan investasi tahun ini memang lebih tinggi karena adanya alokasi anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Jadi (tahun depan) terjadi penurunan," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi Keuangan DPR di Jakarta, Selasa, 15 September 2020.
Dari uang Rp 169,05 triliun ini, lebih dari separuhnya dialokasikan untuk anggaran pendidikan dan infrastruktur. Masing-masing yaitu Rp 51 triliun dan infrastruktur Rp 45,1 triliun. Sehingga totalnya menjadi Rp 96,1 triliun atau 56,8 persen dari total pembiayaan. Adapun rinciannya yaitu sebagai berikut:
Pertama, Program SDM yang Berkualitas Rp 51 triliun
1. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rp 20 triliun
2. Dana Abadi Penelitian Rp 3 triliun
3. Dana Abadi Kebudayaan Rp 2 triliun
4. Dana Abadi Perguruan Tinggi Rp 4 triliun
5. Cadangan Pembiayaan Pendidikan Rp 22 triliun